Sunday, October 2, 2016

Family Gathering Pertama Bersama Dede Akhyar

Family Gathering Pertama Bersama Dede Akhyar


Tahun 2012 adalah tahun yang penuh dengan kejutan kebahagian, dimana ditahun tersebut saya menikah dan hamil ditahun yang sama. Namun di kehamilan tersebut ternyata Allah hanya memberikan kepercayaan sampai kehamilan saja. Yups benar, pada kehamilan saya yang memasuki 10 bulan, disaat sedang senang-senangnya menanti si buah hati sambil menyiapkan perlengkapannya, ternyata si buah hati lebih dahulu dipanggil oleh Nya sebelum sempat terlahir kedunia. Begitulah hidup ada cita datang tanpa kita undang, dan ada duka pula datang tanpa kita pinta. Berbulan-bulan direnungi kesedihan, merasa menjadi ibu yang tidak bertanggung jawab dan menyalahkan diri sendiri hingga akhirnya sadar. Peristiwa yang sudah terjadi tidak dapat kita ulang ataupun kita ubah, kita hanya bisa mengintropeksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik, agar hal yang buruk yang kita alami tidak menjadi pengalaman yang sia-sia tanpa hikmah.

Akhirnya setelah setahun berselang atas ijin Allah saya hamil kembali. Setelah berusaha promil (program kehamilan), minum obat, minum madu, pokoknya semua saran teman kami coba. Pada kehamilan kali ini saya lebih hati-hati terutama saat menjelang kelahiran. Setelah 10 bulan menanti akhirnya pada Oktober 2014 lahirlah dede bayiku sayang. Kelahiran berlangsung dengan proses sesar di salah satu rumah sakit di Jakarta, ketika itu saya masih bekerja di daerah jakarta timur, sehingga mengharusnya saya mengontrak bersama suami yang saat itu juga sedang bekerja di daerah Pulo Gadung.

Akhyar Nur Hilmi, itulah nama yang kami kepada sang buah hati kami. Sayangnya saya hanya sempat mengasuh dede akhyar selama 3 bulan saja, dikarenakan belum juga menemukan yang mau mengasuh dede akhyar selama saya nanti bekerja setelah cuti hamil berakhir. Karena tak kunjung menemukan akhirnya dede akhyar kami kirim ke Bandung, disana tempat mertua tinggal. Sebenarnya sedih meninggalkan dede disana tapi mau bagaimana lagi, saya masih harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk resign pada september 2015 kemarin. Walaupun sebenarnya masih ragu bila memikirkan kebutuhan kedepannya. Tapi bila terus dipikirkan, mau kapan berhentinya. 

September 2015 bulan pertama kami tinggal bersama. Ternyata terasa ya bedanya, lebih lelah dibandingkan bekerja dikantor. Tapi walaupun begitu tetap menjadi lelah yang menyenangkan. 
Awal tahun kemarin kami menempati rumah baru yang kami ambil lewat proses KPR di daerah Cilengsi. Suasana baru, tempat baru, tambahan anggota keluarga baru pastinya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu diadakan family gathering setiap tahunnya.  Dan kali ini tempat yang dijadikan family gathering di kantor suami adalah The Jungle Land. Kebetulan belum pernah family gathering sama dede akhyar. Dede akhyar pasti senang, apalagi diusianya yang hampir genap 2th dia sedang antusias-antusiasnya bila melihat sesuatu yang baru. "Apa ntu?", "apa ntu?" kata-kata yang sering dia ucapkan. Lucu sekali saya melihatnya.

Tibalah waktunya family gathering, kami berangkat jam 7:30 am dengan menaiki sepeda motor langsung ke Jungle Land yang berlokasi di sentul, karena apabila kami ke kantor suami dulu kemudian naik bus tentu akan lebih jauh jaraknya.

Kami tiba di Jungle Land pukul 08:30am, tak disangka ternyata lumayan jauh. Mulai dari depan hingga ke pintu masuk Jungle Land, dede akhyar terus memandang-mandangi sekeliling. Banyak hal yang baru dia lihat. Banyak atap-atap bangunan dengan asesoris patung binatang disana.
Jungle Land merupakan tempat rekreasi dimana disana terdapat berbagai macam wahana keluarga seperti di Dunia Fantasy. Hanya saja dengan skala lokasi yang lebih kecil. Banyak wahana-wahana ekstrim juga disana. Hampir sebagian besar  wahana mirip dengan di Dupan, mungkin hanya sebutannya saja yang berbeda. Wahana yang kami naiki pertama kali yaitu Texan Train. Antriannya panjang, sampai-sampai kami mendapatkan giliran naik yang ke 4, Bisa dibayangkan jika satu kali antrian kereta membutuhkan waktu 15menit untuk kembali, maka waktu yang kami habiskan untuk mengantri yaitu 45 menit. Dede akhyar  juga sudah mulai rewel karena panas ditambah antrian yang panjang sambil merengek-rengek menanyakan kereta yang tak kunjung dinaikinya. 


Akhirnya setelah berjuang mengantre, naik juga deh. Saat naik dede wajahnya seperti orang bingung, antara senang dan takut. Mungkin gugup kali ya. Setelah itu kami menaiki Rainbow Train, semacan kereta kecil, hampir sama dengan kereta kecil yang sering kita jumpai dikomplek-komplek. Kemudian kami memasuki Dino World, Suasanya gelap disana, ditambah suara-suara dari robot dino yang keras membuat suasana serasa berada di dunia dino, sesuai dengan wahananya. Saat awal memasuki Dino world tidak ada reaksi yang aneh dari dede Akhyar, namun ketika sebuah robot dino mulai mengeluarkan suaranya, sontak langsung dia menangis ketakutan sambil memanggil-manggil bunda... bunda... . Kasian sih, tapi lucu. sampai akhirnya kami harus melewati Dino World sambil berlari karena sepanjang jalan dipenuhi robot dino yang mengeluarkan suara dan tentu saja itu membuat dede akhyar tidak nyaman dan terus menangis. 


Disana kami pun tidak melewatkan karnaval Jungle Land yang biasa ditampilkan sore hari sekitar jam 02:00pm. Pada sesi ini tokoh-tokoh yang menjadi ikon Jungle Land akan diarak mulai dari Dino World mengitari Wahana Air Strike menuju ke Alun-alun, 


Para tokoh diperkenalkan satu per satu, Selain itu pada sesi ini kita bisa berfoto-foto dengan tokoh-tokoh yang menjadi ikon The Jungle Land. 


Hari sudah mulai sore, dan dede akhyar pun sudah mulai bosan dan mengantuk. Wajahnya tampak lelah sambil sesekali memasang wajah bosan. Diajak foto pun sudah tidak semangat, seperti mau menangis hehehe. Setelah mengambil komsumsi sore, akhirnya kami pun pulang. Tapi sebelum itu foto dulu ya dede sayang, ada tempat yang sejak awal masuk ingin sekali mengambil foto dede disitu. Ini dia fotonya hehehe...
Rekreasi ke tempat seperti Jungle Land dengan membawa anak batita (bawah tiga tahun) ternyata membuat bingung karena hanya sebagian kecil saja wahana yang bisa dinaiki bersama dede akhyar. Sempat kami menaiki Harvest Time, semacam roller coaster kecil, tapi harus bergantian. Ketika yang satu naik, maka satunya lagi mengasuh dede akhyar. Bahkan tidak jarang kami hanya sekedar melihat-lihat saja, sambil memperhatikan ekspresi orang-orang yang menaiki wahana ekstrim dan mengambil foto-foto saja. Untuk teman-teman disarankan membawa tongsis ya, berhubung kami tidak punya jadi kebanyakan foto kami ambil secara bergantian terutama saat foto dengan ikon The Jungle Land. 

Namun walaupun begitu kami tetap senang, ini pertama kalinya kami family gathering bersama dede akhyar dan itu sangat menyenangkan. Bersama dede Akhyar merupakan hal yang tidak bisa ternilai dengan apapun, karena dengan adanya dialah keluarga kecil kami menjadi sempurna.

No comments:

Post a Comment