Tahapan Berobat Menggunakan BPJS

Tahapan Berobat Menggunakan BPJS

Tahapan berobat menggunakan BPJS mungkin bagi yang belum mengerti akan menjadi sulit. Namun jika kita sudah mengetahui dengan benar, kita dapat menjalaninya dengan baik. Tahapan berobat menggunakan BPJS akan menjadi panjang tergantung dari penyakit yang diderita oleh pasien.

1. Meminta surat rujukan klinik/puskesmas
2. Meminta Surat Elegibilitas Peserta (SEP) ke BPJS dirumah sakit rujukan.
3. Daftar ke tempat pendaftaran
4. Tunggu giliran berobat.
5. Selesai

Bila pasien masih harus dirujuk ke Rumah sakit nasional, maka inilah tahapannya

1. Pinta surat rujukan dari dokter rumah sakit daerah tempat awal berobat untuk dirujuk ke Rumah sakit nasional.
2. Berikan surat rujukan tersebut ke BPJS rumah sakit (potokopian saja) lampiri juga potokopy kartu BPJS. Lalu minta dibuatkan surat keterangan rujukan dari pihak BPJS.
3. Daftar ke RSCM dengan membawa 1.Surat Rujukan dari Klinik, 2. Surat rujukan dari RS daerah, 3.Surat Ket. dari BPJS RS daerah, 4. Kartu KTP & BPJS, (potokopi sebanyak-banyaknya untuk keperluan pemeriksaan)
4. Ada dua jalur pendaftaran yaitu cash & BPJS. Jangan salah daftar. Untuk pendaftaran pertama kali procesnya lebih cepat. Karena dari Pendaftaran bisa langsung ke Poli. Namun untuk pendaftaran berikutnya (pasien lama), anda harus antri berjam-jam agar bisa mendapatkan SEP dari BPJS. Banyak orang yang menginap di RSCM demi mendapat no antrial terdepan. Karena walaupun pintu antrian belum dibuka, pasien yang sudah datang tetap mengantri di luar pintu. Jadi harus lebih pagi berangkatnya. Terlebih lagi banyak calo yang kadang ikut mengantri.
5. Setelah mendapatkan SEP, segera daftar ke poli yang dituju. Bila anda berobat dalam jangka waktu yang lama ke RSCM, alangkah baiknya agar meminta dokter yang menangani untuk mengisi sura rekomendari DPJP agar anda tidak perlu mengurus surat rujukan ke klinik atau rumah sakit daerah lagi.