Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Saat
Lahir Melalui SMS Bunda
Memiliki keturunan
merupakan impian setiap pasangan yang telah menikah. Persiapan pun selengkap
mungkin dilakukan mulai dari program kehamilan, perawatan selama kehamilan,
hingga persiapan menghadapi kelahiran. Hal ini dilakukan sebagai usaha agar
proses kelahiran sang buah hati nanti berjalan dengan lancar. Namun ada pula
pasangan yang kurang memperhatikan proses kehamilan sang bunda, dan hal ini
dapat memperbesar resiko kematian ibu dan bayi saat lahir. Karena itu
pemeriksaan saat kehamilan dan persiapan kelahiran perlu di lakukan.
Resiko kematian
ibu hamil dan bayi saat lahir semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini
dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
1. Minimnya
pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan
sang bunda.
2. Adanya penyakit
atau bahaya yang tidak terdeteksi sejak awal.
3. Lokasi tempat tinggal yang tidak strategis (berada di pelosok)
Banyak fasilitas
kesehatan yang dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan sumber informasi
mengenai kehamilan seperti posyandu, dan puskesmas. Namun tingkat kematian ibu
dan bayi saat lahir pun terus meningkat. Sebagai inovasi terbaru untuk
mengatasi hal tersebut, Kementerian
Kesehatan Indonesia bekerja sama dengan Jhpiego melalui program SMS BUNDA. SMS
Bunda merupakan salah satu program dari Jhpiego (sebuah lembaga amal
internasional yang bergerak di bidang kesehatan) yang sebelumnya sudah pernah
dilakukan di negara-negara lain dan kini program tersebut mulai diterapkan di
Indonesia.