Waspadai Gejala Kista Mulut

Waspadai Gejala Kista Mulut

Tidak semua orang mengetahui adanya kista mulut, karena pada umumnya untuk jenis kista yang sering kita dengar adalah kista rahim.

Apa sebenarnya kista itu ? Kista adalah kantung berisi cairan yang terbentuk akibat adanya penyumbatan pembuluh darah.

Banyak hal yang menyebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah antara lain faktor hormon, kebiasaan menggigit bibir, adanya gigi tambahan yang tidak tumbuh sebagaimana mestinya dan insfeksi gigi.

Ciri-ciri kista mulut yaitu

1. Bentuk nya menonjol seperti gelembung dan terdapat air didalamnya.
2. Cairan yang berada didalam akan terus terisi kembali seperti semula walaupun kita sudah mengeluarkannya. Karena didalamnya sudah terbentuk kantong yang berfungsi untuk menampung cairan.
3. Warna cairan bening ke kuning-kuninngan. Bisa cairan terus dikeluarkan maka lama kelamaan cairan akan berubah menjadi darah. Hal ini dikarenakan kantong akan terus menarik cairan untuk mengisi massa kantung, dan bila cairan sudah tinggal sedikit, secara otomatis darah pun akan tertarik massa kantung

Jika hal ini dibiarkan maka akan menimbulkan ketidaknyamanan bahkan kerusakan yang besar pada mulut anda. Oleh karena itu harus diatasai sejak dini, Bila tidak, kantung kista tersebut akan semakin membesar dan bisa menginsfeksi daging-daging sehat disekitarnya. 

Kista yang masih kecil bisa diobati dengan cara biopsi (operasi kecil, pengangkatan kantong dengan bius lokal). Namun bila sudah besar, harus operasi besar dan biasanya harus dibius total.

Bila kista tersebut menonjol atau muncul ke permukaan, akan mempermudah kita untuk mengenalinya. Namun bagaimana jika kista hanya membesar didalam daging ? Hal inilah yang harus kita waspadai. Seperti yang sudah saya alami. Kista mulut tanpa saya sadari berada dalam rongga rahang bawah saya.

Pada awalnya saya hanya merasa seperti digigit semut dibagian dagu, dan lama kelamaan dagu saya semakin membesar. Dokter menyarankan untuk Rontgen. Namun dikarenakan saya sedang hamil 1bulan, saya takut terjadi apa-apa dengan bayi saya. Karena saat kehamilan sebelumnya bayi saya meninggal dalam kandungan saat usia 9bulan. 

Jadi saya putuskan berobat setelah melahirkan. Saat usia kehamilan 6-9 bulan, dagu yang bengkak pun mulai sangat mengganggu, gigi bagian bawah sedikit demi sedikit bergeser dan ada beberapa yang otek. Makan pun sudah sulit ditambah lagi nyeri yang tak tertahankan. Bahkan bisa membuat saya terjaga semalaman. 

Setiap sebulan sekali saya hanya bisa berobat dengan cara menyedot cairan kista dari dalam mulut. Dan semakin lama semakin rutin. Dari sebulan sekali, hingga 2 minggu sekali, sampai seminggu sehari. Hingga akhirnya saya melahirkan dengan cara sesar.

Setelah itu barulah saya berani melakukan Rontgen. Ternyata ada gigi tambahan yang tidak tumbuh keluar dikarenakan space gigi yang sudah penuh. Akhirnya gigi tersebut menimbun didalam dagu dan kista pun sudah menggerogoti tulang rahang. Sehingga harus dilakukan operasi besar. Alhasil operasi tersebut mengharuskan saya kehilangan sebagian tulang rahang bawah saya (diganti dengan plate, dan 12 buah gigi bagian bawah. Tentu saya sedih, terlebih penampilan wajah terlihat berbeda dan sakit yang luar biasa nikmat pasca operasi. 

Namun kehadiran buah hati yang ditunggu-tunggu dapat menghapus kesedihan saya dan suami. Terima kasih kepada suamiku tercinta yang setia menemai saya bolak balik berobat ke rumah sakit, dan tak letih menemani pasca operasi dirumah sakit. I LOVE U, insya allah cause allah... :)

Berdasarkan pengalaman saya di rumah sakit, ternyata ada juga kista mata, kista kulit, kista tulang dan kista lainnya yang harus kita waspadai. 

Sebagian besar pasien dengan penyakit serius. Diawali dengan adanya penyepelean terhadap penyakit yang di derita, sehingga baru menyadari ketika penyakit sudah parah. 

Oleh karena itu kepada teman-teman saya menghimbau, apabila kalian merasa ada yang aneh di dalam tubuh kalian, janganlah ragu-ragu untuk memeriksakan ke dokter. Karena yang ada dalam tubuh anda, hanya andalah yang lebih tahu. Sayangilah tubuh kalian sebagai rasa syukur atas pemberian Allah ini.